Agar siswa menyenangi matematika maka menurut (Ebbut and Straker, 1995) guru tidak seyogyanya menggunakan definisi matematika aksiomatis, melainkan mendefinisikan matematika sebagai matematika sekolah. Berikut adalah hakekat matematika sekolah menurut mereka:
• Matematika merupakan kegiatan penelusuran pola dan hubungan
- memberi kesempatan siswa untuk melakukan kegiatan penemuan dan penyelidikan pola-pola untuk menentukan hubungan.
- memberi kesempatan kepada siswa untuk melakukan percobaan denga berbagai cara.
- mendorong siswa untuk menemukan adanya urutan, perbedaan, perbandingan, pengelompokan, dsb.
- mendorong siswa menarik kesimpulan umum.
- membantu siswa memahami dan menemukan hubungan antara pengertian satu dengan yang lainnya.
• Matematika adalah kreativitas yang memerlukan imajinasi, intuisi dan penemuan
- mendorong inisiatif dan memberikan kesempatan berpikir berbeda.
- mendorong rasa ingin tahu, keinginan bertanya, kemampuan menyanggah dan kemampuan memperkirakan.
- menghargai penemuan yang diluar perkiraan sebagai hal bermanfaat dari pada menganggapnya sebagai kesalahan.
- mendorong siswa menemukan struktur dan desain matematika.
- mendorong siswa menghargai penemuan siswa yang lainnya.
- mendorong siswa berfikir refleksif.
- tidak menyarankan penggunaan suatu metode tertentu.
• Matematika adalah kegiatan problem solving
- menyediakan lingkungan belajar matematika yang merangsang timbulnya persoalan matematika.
- membantu siswa memecahhkan persoalan matematika menggunakan caranya sendiri.
- membantu siswa mengetahui informasi yang diperlukan untuk memecahkan persoalan matematika.
- mendorong siswa untuk berpikir logis, konsisten, sistematis dan mengembangkan sistem dokumentasi/catatan.
- mengembangkan kemampuan dan ketrampilan untuk memecahkan persoalan.
- membantu siswa mengetahui bagaimana dan kapan menggunakan berbagai alat peraga/media pendidikan matematika seperti : jangka, kalkulator, dsb.
• Matematika merupakan alat berkomunikasi
- mendorong siswa mengenal sifat matemaika.
- mendorong siswa membuat contoh sifat matematika.
- mendorong siswa menjelaskan sifat matematika.
- mendorong siswa memberikan alasan perlunya kegiatan matematika.
- mendorong siswa membicarakan persoalan matematika.
- mendorong siswa membaca dan menulis matematika.
- menghargai bahasa ibu siswa dalam membicarakan matematika.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
4 comments:
setuju sekali
siswa bukanlah robot yang dirakit untuk segera digunakan guna melaksanakan perintah sang majikan
siswa itu adalah manusia dan perlu dimanusiakan
...seperti teori belajar humanisme..hehe
dan patut sekali seorang guru justru mengajarkan siswanya untuk lebih kompetitif dalam proses belajar mengajar dan membiarkan mereka menyalurkan kreativitasnya berdasarkan pemantauan-pemantauan yang cukup signifikan sehingga siswa pun juga akan tetap berjalan pada jalan yang seharusnya,....
that's all i think
fina hanifa hidayati
07301241026
P Mat R 07
saya juga setuju dengan apa yang di ungkap disini namun ada halnya saya berfikir matematika juga merupakan seni dimana kita dilatih untuk mengolah pemikiran kita dengan strategi-strategi yang mampu menghasilkan hal yang sangat menajubkan.
What intend from esteeming mother tongue of student in conversing mathematics and why take the name "mother" for that? And whether you can exemplify the concrete from nature of that mathematics? Thank you.
sangat menarik karena dengan hal itu anak lebih berminat/lebih semangat lagi untuk mempelajari matematika
bila perlu anak menyadari akan pentingnya pembelajaran matematika ini
Post a Comment